LBM SINO Sepuluh Tahun Bakti (LBM SINO 十年服务)

Dalam rangka memperingati Tahun Baru China (Imlek), setiap tahun LBM SINO mengadakan kompetisi bahasa Mandarin bagi para siswa mitra sekolah. Kompetisi ini terdiri dari berbagai jenis perlombaan yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa Mandarin siswa, antara lain : gerak dan lagu, drama, story telling, vokal grup dan cepat tepat.

Tahun 2014, genap 10 (sepuluh tahun) masa bakti Lembaga Bahasa Mandarin SINO, yang berdiri pada tanggal 5 Oktober 2004. Oleh karena itu, penyelenggaraan KBM ke – V pada tahun 2014, yang bertempat di gedung sekolah Tarsisius I, Jalan Hasyim Ashari No.26, Jakarta Pusat, terasa sangat spesial, dan berlangsung dengan sangat meriah.

 Pelaksanaan KBM LBM SINO

KBM ke – V ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yaitu Senin, 15 Desember 2014 untuk kategori lomba gerak dan lagu bagi siswa TK, cepat tepat dan story telling bagi siswa SD. Adapun untuk lomba cepat tepat, drama dan vokal grup untuk siswa SMP dan SMA, diselenggarakan pada Rabu, 17 Desember 2014. Jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti kompetisi ini mencapai 350 siswa, yang berasal dari 26 sekolah mitra LBM SINO.

 Sekolah-sekolah tersebut antara lain adalah sekolah di bawah naungan Yayasan Bunda Hati Kudus, yaitu TK/SD/SMA Tarsisius I, TK/SD/SMP/SMA Tarsisius II, TK/SD/SMP Damai, TK/SD/SMP/SMA Vianney, dan SMP Tarsisius Vireta), Yayasan Santo Lukas, yaitu SMP/SMA Santa Maria Della Strada, Yayasan Diannanda, eat SMA Santo Kristoforus I, Yayasan Stella Maris, yaitu TK/SMP/SMA Stella Maris, Yayasan Santo Bellarminus, yaitu SD/SMA Santo Bellarminus I dan Yayasan Santo Markus, yaitu SD/SMP Santo Markus I dan Santo Markus II.

 Pemenang KBM LBM SINO

Pada kategori lomba Gerak dan Lagu TK, Juara I adalah TK Tarsisius II, Juara II diraih oleh TK Damai (Group B), sedangkan Juara III adalah TK Stella Maris, Teluk Gong.

Kategori lomba Bercerita SD, Juara I diraih oleh Kamelia Susanto (SD Tarsisius I), Juara II diraih oleh Gisella Hermawan (SD Tarsisius I), dan Juara III diraih oleh Shaquila Vincent Lee (SD St. Bellarminus I, Menteng).

Kategori lomba Cepat Tepat SD, Juara I adalah SD Damai (Group B), Juara II adalah SD Damai (Group A), dan Juara III oleh SD Tarsisius II.

Untuk kategori lomba Vokal Grup SMP, Juara I diraih oleh SMP Tarsisius II, Juara II oleh SMP Vianney, dan Juara III diraih oleh SMP Tarsisius Vireta.

Pemenang kategori lomba Cepat Tepat SMP, Juara I diraih oleh SMP Stella Maris, Teluk Gong, Juara II oleh SMP Tarsisius Vireta, dan Juara III oleh SMP Tarsisius II.

Pada kategori lomba Bercerita untuk tingkat SMP dan SMA, Juara I diraih oleh SMP Tarsisius II, Juara II oleh SMP Vianney, sedangkan Juara III diraih oleh SMA Tarsisius I.

Untuk kategori lomba Vokal Grup SMA, Juara I adalah SMA Tarsisius II, Juara II oleh SMA St. Maria Della Strada, dan Juara III diraih oleh SMA St. Kristoforus I.

Adapun pemenang dalam kategori lomba Cepat Tepat SMA, Juara I diraih oleh SMA St. Kristoforus I, Juara II diraih oleh SMA Stella Maris, Teluk Gong, dan Juara III diraih oleh SMA Vianney.

Dari tahun ke tahun, siswa yang berminat mengikuti kompetisi bahasa Mandarin semakin banyak jumlahnya. Hal ini menandakan bahwa kehadiran mata pelajaran bahasa Mandarin semakin diminati oleh siswa. LBM SINO senantiasa memperbaharui program dan metode ajar bahasa Mandarin di sekolah-sekolah, sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran ini dengan senang dan mudah. Selain mengasah pengetahuan siswa tentang kosa kata, kalimat dan gramatika, kami juga memperkenalkan budaya China melalui kegiatan menyanyi, bercerita, drama dan kegiatan menulis melalui media majalah dinding, dengan tema yang berkaitan dengan perayaan-perayaan di China.

Adanya pembelajaran yang menarik, membuat siswa lebih cepat mengerti dan memahami sebuah pokok bahasan yang sedang dibahas di kelas. Bagi siswa yang memiliki keberminatan lebih terhadap bahasa Mandarin, sistem pembelajaran di atas mampu membangkitkan minat siswa untuk meneruskan studinya ke universitas-universitas di China dan Taiwan. Pada tahun 2013, ada 3 siswa yang melanjutkan studinya ke China, dan setiap tahun berikutnya, jumlah tersebut bertambah 2-3 orang. Sebagian besar para siswa tersebut mengambil jurusan bahasa Mandarin di Beijing, Xiamen dan Taipei.

Terima kasih atas dukungan dari semua pihak, baik para pengurus Yayasan sekolah, pimpinan sekolah, para wali kelas, para siswa dan orang tua siswa, sehingga kami bisa terus berkarya selama sepuluh tahun ini. Kami berharap, pada tahun-tahun berikutnya, lembaga kami tetap mampu membuat terobosan-terobosan baru dalam bidang pembelajaran bahasa Mandarin, sehingga anak-anak kita, pada khususnya, dan bangsa Indonesia, pada umumnya, semakin mampu bersaing di era globalisasi ini.